Refleksi Aksi Nyata 1

Artikel

Latar Belakang

“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri.
Pendidik hanya dapat merawat dan menuntuntumbuhnya kodrat itu.”

Ki Hajar Dewantara

Pencapaian keberhasilan siswa hanya dilihat dari sudut pandang kognitif saja tanpa memperdulikan aspek lain dari siswa. Sekolah dan guru masih melihat siswa sebagai objek tanpa memperdulikan apakah siswa suka ?, apakah siswa mengerti ?, apakah siswa berminat atau tidak ?, apakah siswa paham atau tidak ? Fokus utama masih terletak pada menghabiskan muatan materi kurikulum, materi dihabiskan menurut jadwal yang sudah ada di dalam program semester dan program tahunan yang telah dibuat oleh guru. Oleh karena itu guru dikejar target penuntasan materi pelajaran yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Tanpa perduli pada tumbuh kembang siswa, tanpa peduli pada bakat kodrat alam siswa. Sehingga banyak siswa yang tidak mampu mengikuti mata pelajaran yang disajikan oleh guru. Banyak siswa yang bosan ketikan belajar. banyak siswa tidak masuk pada pelajaran. Kodrat alam siswa masih belum menjadi perhatian utama saya sang guru. Kemudian penetapan nilai ketuntasan minimal memperparah keadaan, siswa tampa belajar sudah dapat nilai KKM, ini membuat siswa jadi malas dalam belajar karena nilai rapor tidak pernah jelek semuanya diatas 50.

 Gambar Siswa yang Acuh tak acuh saat mulai belajar

Kemerdekaan siswa dalam menjalani pembelajaran masihlah sangat sedikit, siswa harus membuat catatan yang sangat panjang, namun kadang aneh siswa malah suka hanya mencatat saja untuk menghabiskan satu jam mata pelajaran yang sedang berlangsung Sistem among seorang guru dengan peranya sebagai fasilitator mengasuh membimbing sang anak sesuai dengan bakat dan minat dimiliki kemudian merdeka belajar bukan sebeba bebasnya namun ada tata tertib aturan yang harus diikuti oleh siswa Berorientasi kepada siswa,menjadikan siswa itu subjek bukan objek. Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan, berikut alasan mengapa melakukan aksi tersebut Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka saya melihat aksi nyata apa yang dapat saya lakukan dalam kelas untuk dapat menerapakan langkah langkah nyata dalam menerapkan philospi KHD dalam pembelajaran

Langkah nyata dalam penerapakan sistem among yaitu guru mengasuh membimbing sang anak sesuai dengan minat bakat.

Penerapan belajar kolaborasi melalui pembelajaran kelompok, untuk lebih meningkatkan pembelajaran saya melaksankan pendekatan kolaboratif denan membentuk kelompok. Siswa belajar dalam kelompok kelopok yang sudah dibagi oleh guru.

Siswa nampak lebih aktif dan bersemangat dalam belajar, terlihat siswa serius mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung

 

Siswa sedang Belajar Kelompok

Video Pembelajara Secara Kelompok

Untuk menambah semangat belajar siswa maka saya membawa siswa ke ruang leb komputer, agar siswa bisa melihat beberapa video pembelajaran yang saya sajikan, setelah itu mereka menangapi dan memberi komentar setelah menyaksikan video.

kemudian dilanjutkan dengan siswa mencari informasi sendiri dipandu guru untuk mendapat informasi tambahan mengenai materi yang sedang dipelajari.

Tanpak antusias siswa ketika mereka bisa belajar langsung melalui video dan dunia maya, apalagi ketika diberi kesempatan mengoperasionalkan komputer sendiri. 

Ada satu, dua orang siswa masih kesulitan menjalankan komputer namun yang lain nampaknya mampu menjalankan komputer  dengan baik

Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Pentingnya memberikakan ruang kepada siswa untuk bisa mempelajari sesuatu yang baru semisal belajar dengan komputer. Siswa lebih antusias ketika mereka merasakan cara belajar yang baru dalam kegiatan belajar mengajar mereka.Menumbuhkan minat belajar siswa agar tertarik untuk belajar diperlukan banyak raga upaya agar siswa tertarik belajar. Oleh karena itu guru harus inovasi dan kreatif dalam memanfaatkan semua media belajar yang ada.

kegagalan

Saya merasa sidikit gagal dalam perpindahan antar kegiatan semisal dari kegiatan diskusi kelompok kemudian ke melanjutkan kegiatan keruang komputer, ada beberapa anak masih belum disiplin sehingga banyak waktu yang terbuang sia sia

keberhasilan

Ada indikasi peningkatan minat siswa dalam belajar siswa dapat telihat ada beberapa anak antusias dalam belajar dan merasa perlu untuk belajar lebih lanjut lagi.

Kelas x IPS ini setelah belajar ekonomi mengunakan lab komputer dan tampak berhasil meningkatkan minat beajar siswa, kemudian pelajaran geografi yang diasuh oleh ibu Safriana, S.Pd 

                                          

Ibu Safriana,S.Pd lagi mengajar Geografi

Video ibu Safriana mengajar Geografi di Lab Komputer

Terlihat siswa lebih antusias setelah mereka belajar langsung melihat jagat raya melalui Youtube sehinga mereka lebih memahami apa yang sedang mereka pelajari. Perubahan gaya belajar memberikan dampak positif bagi siswa dalam memahami pelajari.

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

Perbaikan masih perlu dilakukan terutama didalam mendisiplikan siswa dengan terlebih dahulu membuat kontrak belajar pada setiap kegiatan apalagi apabila direncankan kegiatan yang siswa terlibat lebih aktif