Postingan

Menampilkan postingan dari November 15, 2020

Modul 1.3 Kegiatan Eksplorasi Konsep Mandiri

Gambar
  VISI: MENGELOLA PERUBAHAN DAN LINGKUNGAN YANG POSITIF Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian, Menjadikan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman dan bermakna bagi murid sepertinya sudah menjadi hal yang umum diinginkan semua pihak. Namun, dalam prakteknya, kalimat tersebut bukan kalimat yang mudah untuk diwujudkan karena diperlukan perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten. Menurut Evans (2001), untuk memastikan bahwa perubahan terjadi secara mendasar dalam operasional sekolah, maka para pemimpin sekolah hendaknya mulai dengan memahami dan mendorong perubahan budaya sekolah. Walaupun sulit, reformasi budaya sekolah bukanlah hal yang tidak mungkin. Untuk melakukannya diperlukan orang-orang yang bersedia melawan arus naif tentang inovasi dan terbuka terhadap kenyataan yang bersifat manusiawi. Perubahan yang positif dan konstruktif di sekolah biasanya membutuhkan waktu dan bersifat gradual. Oleh karena itu, sebagai pemimpin, guru penggerak hendaknya terus berlatih mengelola diri

1.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran 3

Gambar
  Jenis Kegiatan : Forum kolaborasi kelompok    Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP dapat mengidentifikasi pemangku kepentingan yang dapat mendukung terwujudnya lingkungan belajar yang menumbuhkan murid merdeka. CGP dapat mengambil pembelajaran dari proses kolaborasi dan hasil pekerjaannya sendiri. PEMETAAN PEMANGKU KEPENTINGAN “ Tugas kepemimpinan adalah menciptakan  keselarasan kekuatan, dengan cara yang membuat  kelemahan suatu sistem menjadi tidak relevan .” Peter F. Drucker Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak pada sesi pembelajaran ketiga! Kali ini Anda akan dibagi dalam kelompok kolaborasi yang akan ditantang untuk mulai merangkai potensi kekuatan sekolah dimana Anda berkarya. Setiap anggota kelompok akan membuat peta kekuatan para pemangku kepentingan yang kini telah berada di lingkungan sekolah masing-masing dan menyertakannya sebagai tautan dalam utas forum diskusi yang disediakan. Perhatikan dan telaah sekecil apapun kekuatan yang dapat disumbangkan oleh setiap unsur p

Foto foto vidcom

Gambar
 

1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.3 Eksplorasi Konsep

Gambar
  TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (1)   CGP mampu mengorelasikan visinya dengan pola pikir inkuiri apresiatif dalam penumbuhan murid merdeka di sekolah.   Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, selamat datang di pembelajaran kedua! Kali ini, kita akan mengeksplorasi mengapa lingkungan belajar yang bermakna dan berpihak pada murid itu harus ditumbuhkan. Sebagai kegiatan awal, silahkan Anda menyimak bacaan berikut ini. 1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.3 Kegiatan Eksplorasi Konsep Mandiri Silakan Anda menyimak bacaan berikut ini! VISI: MENGELOLA PERUBAHAN DAN LINGKUNGAN YANG POSITIF Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian, Menjadikan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman dan bermakna bagi murid sepertinya sudah menjadi hal yang umum diinginkan semua pihak. Namun, dalam prakteknya, kalimat tersebut bukan kalimat yang mudah untuk diwujudkan karena diperlukan perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten. Menurut Evans (2001), untuk memastikan bahwa perubahan terjadi secara mendasar dalam opera

1.3.a.2. Bahan Pembelajaran Modul 1.3 Folder

Gambar
 

Modul 1.3

Gambar
  “ Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya   kodrat itu. ” Ki Hajar Dewantara Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak di Modul 1.3! Sejak kurang dari satu dekade lalu, dunia mengalami perubahan yang ekstrim karena perubahannya begitu cepat dan mampu mempengaruhi berbagai sendi kehidupan baik perilaku individu, struktur sosial maupun praktek berorganisasi. Dalam melihat dunia yang kian radikal ini, kita perlu belajar melihat dengan jernih apa yang sungguh-sungguh bermakna buat kita sekarang dan di masa depan. Derasnya rutinitas dunia membuat kita lupa akan makna, atau apa yang dunia harapkan pada kita. Kita jarang menilik kembali makna hidup kita, harapan kita. Padahal, harapan itu bagaikan bahan bakar untuk tetap berputarnya dunia seorang manusia. Manusia yang berpengharapan berpeluang mencapai lebih banyak ketimbang mereka yang tidak berpengharapan. Murid yang memiliki pengharapan tinggi dapat mengonseptualisasika

Foto Kunjungan Pendamping

Gambar
 

Tugas Tugas Modul 1.2

Gambar
 

Tugas - tugas Modul 1.1

Gambar
 

Foto lokakarya 1

Gambar